Satgas OSIS SMP Negeri 1 Pasuruan Tegakkan Disiplin Sekolah

Pasuruan, 12 Agustus 2024 – SMPN 1 Pasuruan kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter disiplin para siswanya melalui program Satgas OSIS. Satgas ini merupakan bagian dari program OSIS yang secara terjadwal bertugas untuk memeriksa kelengkapan atribut dan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah.

Setiap harinya, anggota Satgas OSIS akan melakukan pemeriksaan terhadap siswa-siswi, khususnya terkait kelengkapan seragam sekolah, panjang kuku, serta penggunaan perhiasan yang berlebihan. Pemeriksaan ini dilakukan di berbagai titik di sekolah, terutama saat siswa memasuki area sekolah di pagi hari.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh siswa menaati peraturan yang telah ditetapkan. Ini bukan hanya soal penampilan, tetapi juga tentang membangun disiplin diri sejak dini," ujar Ketua OSIS SMPN 1 Pasuruan.

Bagi siswa yang kedapatan melanggar tata tertib, akan langsung diberikan teguran dan dicatat oleh Satgas OSIS. Selanjutnya, mereka akan diarahkan untuk mendapatkan pembinaan dari guru Bimbingan dan Konseling (BK) serta wali kelas. Pembinaan ini diharapkan dapat membantu siswa memahami pentingnya disiplin dan memperbaiki perilaku mereka.

Program Satgas OSIS ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang tertib dan kondusif bagi kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa SMPN 1 Pasuruan akan semakin disiplin, tidak hanya di sekolah dan mampu membawa kebiasaan baik ini hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Dengan adanya Satgas OSIS, kami berharap siswa-siswi SMPN 1 Pasuruan menjadi lebih sadar akan pentingnya disiplin, tidak hanya di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari," tambah Kepala Sekolah SMPN 1 Pasuruan.

Program ini mendapat dukungan penuh dari seluruh civitas akademika SMPN 1 Pasuruan dan diharapkan dapat berjalan secara berkelanjutan.

"Dengan adanya Satgas OSIS dan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika SMPN 1 Pasuruan, kami berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan menjadi bagian dari budaya sekolah yang positif," tambah Kepala Sekolah.